Oke! Kalau social branding kamu berkaitan dengan investasi di perusahaan perbankan, berarti kamu ingin membangun brand sebagai seseorang atau entitas yang kompeten, tepercaya, dan profesional dalam dunia keuangan.
Berikut adalah ide konten yang cocok untuk social branding kamu di bidang investasi perbankan:
đź’ˇ 1. Konten Edukasi Finansial
Bantu audiens memahami konsep dan peluang.
Apa itu investasi di sektor perbankan?
Bagaimana bank menghasilkan profit?
Perbedaan investasi saham bank vs. obligasi bank
Tips memilih saham bank yang potensial
Contoh: “3 Alasan Kenapa Saham Bank Masih Jadi Favorit Investor Jangka Panjang”
đź§ 2. Insight & Analisis
Tunjukkan kamu ahli dan update.
Review laporan keuangan bank tertentu
Tren suku bunga & dampaknya ke profit bank
Analisis fundamental dan teknikal saham bank
Rangkuman rapat umum pemegang saham (RUPS)
Contoh: “Bank ABC mencetak pertumbuhan 20% di Q1. Apa artinya untuk investormu?”
🎥 3. Video Singkat & Reels
Untuk menarik perhatian cepat di sosial media.
Penjelasan cepat istilah finansial (misal: NIM, CAR, LDR)
“1 Menit Analisis” saham bank tertentu
Animasi alur kerja bank dan bagaimana mereka untung
đź’¬ 4. Q&A / Interaktif
Buat kamu terlihat accessible & siap bantu.
Buka kolom pertanyaan seputar investasi perbankan
Polling: “Kalau disuruh pilih, lebih suka BCA atau BRI?”
Kuis ringan: “Coba tebak, bank apa yang punya aset terbesar di Indonesia?”
📊 5. Data & Grafik
Visualisasi bikin info keuangan lebih menarik.
Grafik perbandingan performa saham bank
Infografis alur keuntungan bank
Timeline sejarah bank besar di Indonesia
🙌 6. Personal Branding Story
Bangun kepercayaan dengan cerita pribadi.
Kenapa kamu tertarik investasi di perbankan
Cerita keberhasilan atau kesalahan yang jadi pelajaran
Value yang kamu pegang saat memilih investasi
Contoh: “Dulu saya cuma tahu BCA sebagai tempat nabung. Sekarang, saya tahu kenapa investornya betah bertahun-tahun.”
Kalau kamu kasih tahu target audiens kamu (misal: investor pemula, profesional muda, pelaku bisnis, dll.), aku bisa bantu rancang konten yang lebih spesifik dan cocok buat mereka. Mau dilanjut?